Manfaat Ramuan Tanaman Obat "Bunga Pukul Delapan"

Bunga Pukul Delapan
(Turnera ulmifolia L.)

Sinonim :
T, subulata J.E.Smith.

Familia :
Turneraceae

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Tanaman Obat Tradisional ini Rasanya pahit, pedas, sifatnya hangat. Bunga pukul delapan berkhasiat tonik dan melancarkan aliran darah. Rematik sendi disertai bengkak, bengkak akibat memar Cuci akar segar bunga pukul delapan, lalu potongpotong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.

Pemanfaatan :
  • BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun dan akarnya.

  • INDIKASI 
    • Daun dan akar digunakan untuk mengatasi: gangguan pencernaan, seperti perut kembung, tidak nafsu makan, rematik sendi yang disertai bengkak, o bengkak karena memar, danlemah setelah sembuh dari sakit berat.
  • CARA PEMAKAIAN 
    • Untuk obat yang diminum, rebus daun atau akar segarnya (15 g). Setelah dingin, saring dan minum airnya. 
    • Untuk obat luar, tumbuk daun segar secukupnya, tambahkan kapur sirih (secukupnya), lalu aduk rata. Tempelkan pada bisul atau bagian tubuh yang bengkak dan memar, lalu balut.
Catatan
Bunga pukul delapan satu marga dengan damiana (Turnera diffusa), herbal yang berkhasiat mengatasi pembengkakan prostat (hipertrofi prostat) clan gangguan disfungsi ereksi.

Komposisi :
Daun dan batang mengandung saponin dan polifenol. Daunnya juga mengandung flavonoid.

Resep Ramuan Tanaman Obat "Bunga Pagoda"

Bunga Pagoda
(Clerodendrum japonicum [Thunb.] Sweet)

Sinonim :
C. kaempferi (Jacq.) Sleb., C. paniculatum L., Volkameria japonica Thunb.

Familia :
Verbenaceae.

PENYAKIT YANG DAPAT DIOBATI:
  • SIFAT DAN KHASIAT 
    • Akar, rasanya pahit, sifatnya dingin. Akar bunga pagoda berkhasiat antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan bengkak, dan menghancurkan darah beku. 
    • Daun, rasanya manis, asam, agak kelat, sifatnya netral. Daun berkhasiat sebagai antiradang dan mengeluarkan nanah. 
    • Bunga, rasanya manis, sifatnya hangat, berkhasiat sedatif, dan menghentikan perdarahan (hemostatis).
PEMANFAATAN :
  • BAGIAN YANG DIGUNAKAN 
    • Bagian yang digunakan adalah akar, bunga, dan daun. Untuk penyimpanan, akar harus dikeringkan. 
  • INDIKASI 
    • Akar, digunakan untuk pengobatan: sakit pinggang (lumbago), nyeri pada rematik, tuberkulosis paru (TB paru) yang disertai batuk darah, wasir berdarah (hemoroid), berak darah (disentri), susah tidur (insomnia), dan bengkak (memar) akibat terbentur benda keras.
    • Bunga, digunakan untuk pengobatan: penambah darah pada penderita anemia, keputihan, wasir berdarah, dan susah tidur (insomnia).

CARA PEMAKAIAN
  • Untuk obat yang diminum, rebus 30-90 g akar atau bunga. Selain , itu, akar juga dapat dijadikan serbuk, lalu diseduh dan diminum.
  • Untuk pemakaian luar, giling daun segar sampai halus, lalu bubuhkan pada bisul, koreng, dan memar. Selain itu, daun segar dapat diperas dan air perasannya dioleskan pada luka berdarah.

CONTOH PEMAKAIAN
  • Untuk pengobatan Wasir berdarah 
    • Masak 60 g akar atau bunga pagoda dengan usus sapi. Setelah dingin, kuahnya diminum dan usus sapinya dapat dimakan.
  • Untuk mengatasi Susah tidur 
    • Keringkan bunga atau akar pagoda secukupnya, lalu giling untuk dijadikan serbuk. 
    • Ambil satu sendok teh serbuk tadi, lalu masukkan ke dalam satu seloki arak manis. 
    • Aduk rata, lalu minum sekaligus pada malam hari menjelang tidur.
  • Untuk mengobati Bisul, koreng 
    • Cuci daun bunga pagoda segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit madu sambil diaduk merata. Bubuhkan ramuan tersebut pada tempat yang sakit, lalu balut. Ganti ramuan ini tiga kali sehari.

Ramuan Tradisional Bunga Matahari

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Sakit kepala, Sakit gigi, nyeri menstruasi, reumatik; Nyeri lambung, radang payudara, Sulit melahirkan, Disentri, Campak; Infeksi saluran kencing, Bronkhitis, Batuk, Keputihan, Malaria;


BAGIAN YANG DIPAKAI :
  • Seluruh tanaman. 
  • Untuk penyimpanan : dikeringkan.
KEGUNAAN:
  • Bunga: 
    • Untuk pengobatan Tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), radang payudara (mastitis), rheumatik (arthritis), sulit melahirkan.
  • Biji. 
    • Untuk meningkatkan nafsu makan, lesu, disenteri berdarah, merangsang pengeluaran rash (kemerahan) pada campak, sakit kepala.
  • Akar
    • Untuk pengobatan Infeksi saluran kencing, radang saluran nafas (bronchitis), batuk rejan (pertussis), keputihan (leucorrhoe).
  • Daun
    • Untuk pengobatan Malaria.
  • Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum):
    • Untuk pengobatan Kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole. Juga untuk nyeri lambung, buang air kemih sukar dan nyeri (dysuria), nyeri buang air kemih pada batu saluran kencing, air kemih berdarah (hematuria) dan ari kemih berlemak (chyluria).

PEMAKAIAN:
  • Bunga: 30 - 90 gr.
  • Dasar bunga (Receptaculum): 30 - 90 gr.
  • Sumsum dari batang: 15 - 30 gr. rebus.
  • Akar : 15 - 30 gr.

PEMAKAIAN LUAR: Terbakar, tersiram air panas, rheumatik.

CARA PEMAKAIAN:

Bagian Bunga (Flower head) :
  • Untuk Pengobatan Sakit kepala.
    • 25 - 30 gr bunga dari tanaman Bunga Matahari
    • 1 butir telur ayam (Tidak dipecahkan) 
    • Rebus bunga dan telur dengan 3 gelas air, sehingga menjadi 1/2 gelas. Diminum sesudah makan, 2 x sehari.
  • Untuk pengobatan Radang payudara (Mastitis):
    • Kepala bunga (tanpa biji), dipotong halus-halus, kemudian dijemur.
    • Setelah kering digongseng/sangrai sampai hangus,
    • Kemudian digiling menjadi serbuk/tepung.
    • Setiap kali minum 10-15 gr, dicampur arak putih + gula + air hangat. 
    • 3 kali sehari, minum pertama kali harus keluar keringat. (Tidur pakai selimut).
  • Untuk pengobatan Rheumatik:
    • Kepala bunga digodok sampai menjadi kanji, 
    • Ditempelkan ke tempat yang sakit.
  • Untuk pengobatan Disentri
    • 30 gr biji bunga matahari diseduh, 
    • Kemudian ditim selama 1 jam. 
    • Setelah diangkat, ditambahkan gula batu secukupnya, dan di minum.
Bagian Akar :
  • Untuk mengatasi Kesulitan buang air besar dan kecil:
    • 15 - 30 gr akar bunga matahari segar direbus sampai mendidih, 
    • Lalu diminum.
  • Untuk pengobatan Infeksi saluran kencing:
    • 30 gr akar segar bunga matahari direbus. 
    • (jangan lama-lama, sewaktu baru mendidih, diangkat), lalau diminum.

CATATAN :
  • Sumsum dari batang dan dasar bunga berisi hemicellulose, yang menghambat sarcoma 180 dan ehrlich ascitic carcinoma pada tikus. Ekstrak dari sumsum dapat menghancurkan nitrosamine dan dapat untuk pencegahan dan pengobatan tumor saluran cerna (Tractus digestivus).
  • PERHATIAN : Wanita hamil dilarang minum rebusan bunga !

Tanaman Obat Bunga Matahari, Obat Hipertensi dan Radang Payudara

Bunga Matahari
(Helianthus annuus Linn.)

Sinonim :


Familia :
Compositae

Nama Lokal :
bungngong matahuroi, bungka matahari, purbanegara; Bunga panca matoari, bunga teleng matoari, Sungeng; kembang sarengenge, kembhang mataare, bungga ledomata; kembang sangenge, kembhang tampong are; Xiang ri kui (China).;

Deskripsi Tanaman :
Tanaman Obat Bunga Matahari umurnya pendek, kurang dari setahun, tegak, berbulu, tinggi 1 - 3 m, Ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias. Termasuk tanaman berbatang basah, daun tunggal berbentuk jantung, bunga besar/bunga cawan, dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Sakit kepala, Sakit gigi, nyeri menstruasi, reumatik; Nyeri lambung, radang payudara, Sulit melahirkan, Disentri, Campak; Infeksi saluran kencing, Bronkhitis, Batuk, Keputihan, Malaria;

Pemanfaatan :
Baca selengkapnya tentang Resep Ramuan Tradisional Bunga Matahari

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa lembut, netral. Bunga: Menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik). Biji : Anti dysentery, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles). Daun: Anti radang, mengurangi rasa nyeri, anti malaria. Akar: Anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, menghilangkan nyeri. Sumsum dari batang dan dasar bunga: Merangsang energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih. KANDUNGAN KIMIA: Bunga : Quercimeritrin, helianthoside A,B,C , oleanolic acid, echinocystic acid. Biji : Beta-sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic acid, quinic acid, phytin, 3,4-benzopyrene. Dalam 100 g minyak biji bunga matahari: Lemak total: 100, lemak jenuh: 9,8: lemak tidak jenuh: Oleat 11.7 dan linoleat 72.9, cholesterol: -.

 
Design by Premium Blogger Themes