Tanaman Angsana untuk mengobati Batu Ginjal, Sariawan dan Bisul

Angsana
(Pterocarpus indicus Willd.)

Sinonim :
Pterocarpus flavus Lour.
Pterocarpus pallidus Blco.

Familia :
Papilionaceae (Leguminosae).

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Asan, Athan (Aceh); Sena (Gayo); Sena, Hasona, Sona (Batak); Kayu merah (Timor); Asana, Sana kapur, Sana kembang (Minangkabau), Sana kembang (Madura); Kenaha (Solor); Aha, Naga, Aga, Naakir (Sulawesi Utara); Tonala (Gorontalo); Candana (Bugis); Na, Nar, (Roti); Lana (Buru). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA: Pterocarpi Cortex; Kulit kayu Angsana

KHASIAT  : Adstringen dan Diuretik.

KEGUNAAN
  • Kulit Kayu untuk pengobatan :
    • Batu ginjal.
    • Sariawan mulut (obat kumur).
  • Daun Muda untuk pengobatan :
    • Kencing manis.
    • Bisul (obat luar).
  • Getah (Kino) untuk pengobatan :
    • Luka (obat luar)
    • Sariawan mulut (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN
  • Pengobatan Batu Ginjal
    • Bahan
      • Kulit kayu Angsana 3 gram
      • Daun Keji beling 2 gram
      • Daun Kumis kucing 4 gram
      • Air 115 ml
    • Cara pembuatan
      • Dibuat infus atau diseduh.
    • Cara pemakaian
      • Diminum 1 kali sehari 100 ml. 
      • Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. 
      • Kemudian dilanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 
        • Cara meraciknya : Sebanyak 6 gram daun Kumis kucing diseduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. Diminum seperti kebiasaan minum teh.
  • Pengobatan Sariawan Mulut 
    • Bahan
      • Kulit kayu Angsana 4 gram
      • Daun Saga segar 4 gram
      • Daun Sirih segar 3 helai
      • Air 115 ml
    • Cara pembuatan
      • Dibuat infus atau diseduh.
      • Bila diperlukan tambahkan 10 gram gips pada beningan, didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diambil bagian beningnya. (Gips dapat dibeli di apotik atau toko kimia).
    • Cara pemakaian:
      • Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml.
      • Bila perlu dapat diencerkan dengan air.
  • Untuk mengobati Bisul 
    • Bisul dicuci dengan air bersih atau alkohol 70%.
    • Kemudian daun Angsana diremas dan ditempelkan pada bisul tersebut.
    • Diperbaharui tiap 3 jam sekali.

Komposisi :
Resin dikenal dengan nama kino (asam kinotanat dan zat warna merah)


Catatan :
PENELITIAN Hayati, 1990. Jurusan Farmasi, FMIPA USU. Telah melakukan penelitian pengaruh infus daun Angsana terhadap penurunan kadar gula darah kelinci dibandingkan dengan tolbutamid. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus daun Angsana 5 ml, 10% dan 20°Io secara oral menurunkan kadar gula darah kelinci. Pengaruh infus 10% tidak ada beda dengan 50 mg/kg bb tolbutamid, sedangkan penurunan oleh infus 20% lebih besar daripada pengaruh oleh tolbutalmid.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Premium Blogger Themes