Aren untuk obat Batu Ginjal dan Sembelit

Aren
(Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.)

Sinonim :
Arenga sacchrifera Labill.

Familia :
Arecaceae (Palmae).


Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Bak juk, Bak jok (Aceh); Pola, Paula, Bagot, Agaton, Bargot (Batak); Anau, Biluluk (Minangkabau); Kawung, Taren (Sunda);Aren, Lirang, Nanggung (Jawa); Jaka, Hano (BaIi); Meka (Sawu); Moke, Huwat (FIores); Akel, Akere, Koito, Akol, Ketan (Sawu); Inru (Bugis); Bole (Roti); Seho (Ternate). 

Nama Asing : Nama Simplisia :
Arengae pinnatae Radix; Akar Aren.


KEGUNAAN
  • Cairan Tuak/legen untuk mengobati
    • Sariawan.
    • Sembelit.
  • Bagian Akar
    • Batu ginjal
    • Ruam kulit.

RESEP RAMUAN DAN TAKARAN
  • Untuk mengobati Batu Ginjal
    • Bahan
      • Akar Aren 2 gram
      • Daun Keji beling 3 gram
      • Akar Alang-alang 3 gram
      • Herba Meniran 3 gram
      • Air 20 ml
    • Cara pembuatan
      • Dibuat infus.
    • Cara pemakaian
      • Diminum 1 kali sehari, 100 ml.
    • Lama pengobatan
      • Diulang selama 14 hari atau sampai bntu ginjal keluar. 
      • Pengobatan dihentikan setelah batunya keluar berupa batu, pasir, atau butiran.
      • Selanjutnya minum rebusan daun Kumis Kucing dan herba Meniran, sebagai pengganti air teh.
  • Untuk mengobati Sembelit dan Sariawan
    • Cairan Tuak/Legen dari tanaman Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.) diminum seperti minuman segar lainnya.

Komposisi :
TUAK: Gula dan minyak lemak.

Ramuan Tradisional untuk Demam dan Sakit Kandung Kencing

Anyang Anyang
(Elaeocarpus grandiflorus J.Sm,)


Sinonim :
Rejasa.


Familia :
Elaeocarpaceae.


Nama Lokal :
NAMA DAERAH Anyang-anyang, Ki ambit (Sunda); Anyang-anyang, Kemaitan, Maitan, Raja sor, Rejasa (Jawa). 

Nama Asing  :  Nama Simplisia
Elaeocarpi Fructus  :  Buah Anyang-anyang.


KEGUNAAN
  • Buah untuk pengobatan
    • Disentri.
    • Sakit kandung kencing.
  • Kulit kayu untuk pengobatan
    • Radang Ginjal.
    • Borok (obat luar).
  • Bagian Daun untuk mengobati
    • Demam.
    • Kelesuan.
    • Mual.
    • Sakit Kuning.

RESEP RAMUAN  
  • Untuk mengobati Demam
    • Bahan
      • Kulit kayu atau daun Anyang-anyang 4 gram
      • Air 110 ml
    • Cara pembuatan
      • Dibuat infus atau diseduh
    • Cara pemakaian
      • Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
      • Tiap kali minum 100 ml
    • Lama pengobatan
      • Diulang selama 4 hari.
  • Untuk mengobati Kelesuan
    • Bahan
      • Daun Anyang-anyang 4 gram
      • Daun Sembung 3 gram
      • Herba Meniran 2 gram
      • Rimpang Temulawak 4 gram
      • Air 110 ml
    • Cara pembuatan
      • Diseduh, dibuat infus.
    • Cara pemakaian:
      • Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
      • Tiap kali minum 100 ml.
    • Lama pengobatan
      • Diulangi selama 14 hari.
  • Mengobati Sakit Kandung Kencing 
    • Penderita pada saat buang air seni merasa nyeri, dan air seninya berbuih.
    • Bahan
      • Buah Anyang-anyang 7 biji
      • Buah Adas 1 gram
      • Pulosari 1/ 2 ruas jari
      • Air 110 ml
    • Cara pembuatan
      • Dibuat infus atau diseduh.
    • Cara pemakaian:
      • Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore 
      • Tiap kali minum 100 ml.
    • Lama pengobatan
      • Diulang selama 7 hari.

Komposisi :
Elaeokarpid (zat pahit beracun) dan saponin. Khasiat Diuretik.

Obat Alternatif untuk Diare, Disentri Basiler dan Muntah Darah

Anting-anting
(Acalypha australis Linn.)

Sinonim : ---

Familia :
Euphorbiaceae


Nama Lokal : Tie xian (China)


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Disentri basiler dan disentri amuba, Diare, Malnutrition, mimisan; Muntah darah, Berak darah, Kencing darah, Malaria

BAGIAN YANG DIPAKAI :
Seluruh tanaman, pemakaian segar atau kering.

KEGUNAAN :
  • Disentri basiler dan disentri amuba.
  • Diare, anak dengan berat badan rendah (malnutrition) dan gangguan pencernaan.
  • Muntah darah, mimisan, berak darah (melena), kencing darah (hematuria).
  • Malaria.

PEMAKAIAN :
  • 9 - 15 gram kering, atau 30 - 60 gram segar, direbus, diminum.

PEMAKAIAN LUAR :
  • Herba segar dilumatkan, tempel atau direbus, airnya untuk cuci.
  • Dipakai untuk bisul, koreng, luka berdarah, eczema, dermatitis, gigitan ular.

RESEP RAMUAN :
  • Untuk pengobatan Dermatitis, Eczema dan Koreng. 
    • Herba segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci di tempat yang sakit.
  • Untuk pengobatan Perdarahan, Luka luar.
    • Herba segar ditambah gula pasir secukupnya, dilumatkan dan ditempel ke tempat yang sakit.
  • Untuk pengobatan Disentri Amoeba 
    • 30 - 60 gram tanaman kering (seluruh batang) direbus, sehari dibagi 2 kali minum, selama 5 - 10 hari.
  • Untuk pengobatan Diare, Disentri Basiler, Muntah Darah, Mimisan, Berak Darah (melena), Batuk.
    • Herba kering 30 - 60 gram direbus dan air rebusannya diminum.
  • Untuk Pengobatan Disentri Basiler 
    • Bahan
      • Acalypha Australis 30 - 60 gram
      • Portulaca Oleracea (Gelang) 30 gram
      • Gula 30 gram 
    • Cara membuat 
      • Semua bahan di rebus lalu diminum setelah dingin.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pahit, astringen, sejuk. Anti-radang, antibiotik, peluruh air seni, astringen menghentikan perdarahan (hemostatik).

Tanaman Angsana untuk mengobati Batu Ginjal, Sariawan dan Bisul

Angsana
(Pterocarpus indicus Willd.)

Sinonim :
Pterocarpus flavus Lour.
Pterocarpus pallidus Blco.

Familia :
Papilionaceae (Leguminosae).

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Asan, Athan (Aceh); Sena (Gayo); Sena, Hasona, Sona (Batak); Kayu merah (Timor); Asana, Sana kapur, Sana kembang (Minangkabau), Sana kembang (Madura); Kenaha (Solor); Aha, Naga, Aga, Naakir (Sulawesi Utara); Tonala (Gorontalo); Candana (Bugis); Na, Nar, (Roti); Lana (Buru). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA: Pterocarpi Cortex; Kulit kayu Angsana

KHASIAT  : Adstringen dan Diuretik.

KEGUNAAN
  • Kulit Kayu untuk pengobatan :
    • Batu ginjal.
    • Sariawan mulut (obat kumur).
  • Daun Muda untuk pengobatan :
    • Kencing manis.
    • Bisul (obat luar).
  • Getah (Kino) untuk pengobatan :
    • Luka (obat luar)
    • Sariawan mulut (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN
  • Pengobatan Batu Ginjal
    • Bahan
      • Kulit kayu Angsana 3 gram
      • Daun Keji beling 2 gram
      • Daun Kumis kucing 4 gram
      • Air 115 ml
    • Cara pembuatan
      • Dibuat infus atau diseduh.
    • Cara pemakaian
      • Diminum 1 kali sehari 100 ml. 
      • Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. 
      • Kemudian dilanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 
        • Cara meraciknya : Sebanyak 6 gram daun Kumis kucing diseduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. Diminum seperti kebiasaan minum teh.
  • Pengobatan Sariawan Mulut 
    • Bahan
      • Kulit kayu Angsana 4 gram
      • Daun Saga segar 4 gram
      • Daun Sirih segar 3 helai
      • Air 115 ml
    • Cara pembuatan
      • Dibuat infus atau diseduh.
      • Bila diperlukan tambahkan 10 gram gips pada beningan, didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diambil bagian beningnya. (Gips dapat dibeli di apotik atau toko kimia).
    • Cara pemakaian:
      • Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml.
      • Bila perlu dapat diencerkan dengan air.
  • Untuk mengobati Bisul 
    • Bisul dicuci dengan air bersih atau alkohol 70%.
    • Kemudian daun Angsana diremas dan ditempelkan pada bisul tersebut.
    • Diperbaharui tiap 3 jam sekali.

Komposisi :
Resin dikenal dengan nama kino (asam kinotanat dan zat warna merah)


Catatan :
PENELITIAN Hayati, 1990. Jurusan Farmasi, FMIPA USU. Telah melakukan penelitian pengaruh infus daun Angsana terhadap penurunan kadar gula darah kelinci dibandingkan dengan tolbutamid. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus daun Angsana 5 ml, 10% dan 20°Io secara oral menurunkan kadar gula darah kelinci. Pengaruh infus 10% tidak ada beda dengan 50 mg/kg bb tolbutamid, sedangkan penurunan oleh infus 20% lebih besar daripada pengaruh oleh tolbutalmid.

Tanaman Obat Andong untuk pengobatan Batuk Darah, Haid dan Wasir

Andong
(Cordyline fruticosa (L) A. Cheval.)

Sinonim :
Asperagus terminalis L.
Cordyline terminalis (L.)
Kunth.

Familia :
Agavaceae (Liliaceae).


Nama Lokal :
NAMA DAERAH Bak juwang, Laklak (Aceh); Kalinjuhang Katunggal, Linjuang, Si linjuang (Batak); Anjiluwang, Jiluwang, Lanjuwang, Linjuwang (Makasar); Anderuwang (Lampung); Renjuwang, Sabang, Sawang (Dayak); Hanjuwang (Sunda); Andong, Endong (Jawa); Andong, Endong, Handwang (BaIi); Tabongo (Gr); Panili, Siri (Ms); Panyaureng, Siri (Bg); Ai buru (Sr); Weluga, Werusisi, Wersingin (Ab); Yasir (Ij); Pitako (Hm).

Nama Asing : Nama SIMPLISIA 
Cordylinae Folium : Daun Andong


MANFAAT dan KEGUNAAN
  • SIFAT KHAS Mendinginkan. KHASIAT Hemostatik dan anti bengkak.
  • Untuk mengobati : Batuk darah, Disentri, Haid terlalu banyak, Wasir berdarah.

RAMUAN DAN TAKARAN
  • Untuk mengobati Batuk Darah dan Haid terlalu banyak
    • Bahan
      • Daun Andong segar 5 helai
      • Air secukupnya
    • Cara pembuatan
      • Dibuat infus, diseduh, atau dipipis.
    • Cara pemakaian
      • Diminum 1 kali sehari 100 ml. 
      • Untuk pipis, diminurn 1 kali sehari 1/4 cangkir.
    • Lama pengobatan:
      • Diulang sampai sembuh.
  • Untuk pengobatan Wasir
    • Bahan
      • Daun Andong segar 3 helai
      • Daun Wungu segar 7 helai
      • Air matang secukupnya
    • Cara pembuatan:
      • Dipipis.
    • Cara pemakaian
      • Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir.
    • Lama pengobatan
      • Diulangi selama 14 hari.

Komposisi :
Kandungan Kimia Steroida, saponin, dam polisakarida.

Alpokat untuk melawan Diabetes, Kencing Batu dan Darah Tinggi

Manfaat Alpokat untuk mengobati : Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala; Darah tinggi (Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,; Saluran napas membengkak (bronchial swellings), sakit gigi,; Kencing manis (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.


Alpokat
(Persea gratissima Gaertn.)

Sinonim :
= P. americana, Mill.

Familia :
Lauraceae


BAGIAN YANG DIGUNAKAN
  • Daging buah
    • Untuk mengobati Sariawan
    • Untuk melembabkan kulit kering
  • Bagian Daun
    • Untuk mengobati Kencing Batu
    • Darah tinggi, sakit kepala.
    • Nyeri syaraf.
    • Nyeri lambung.
    • Saluran napas membengkak (bronchial swellings).
    • Menstruasi tidak teratur
  • Bagian Biji
    • Sakit gigi
    • Kencing manis (Diabetes Melitus) 

PEMAKAIAN
  • Untuk minum : cukup 3-6 lembar daun Alpokat
  • Pemakaian Luar : 
    • Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker. 
    • Daun untuk pemakaian setempat.
    • Biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit.

CARA PEMAKAIAN :

1.   Mengobati Sariawan
  • Bahan
    • Buah Alpokat yang sudah masak 1 buah
    • Madu murni  2 sendok makan
  • Cara membuat
    • Buah alpokat diambil daging buahnya saja.
    • Tambahkan madu murni lalu diaduk merata.
  • Cara pemakaian
    • Dimakan.
    • Lakukan setiap hari sampai sembuh.
2.   Mengobati Kencing batu
  • Bahan
    • 4 lembar daun Alpokat
    • 3 buah rimpang Teki
    • 5 tangkai daun Randu
    • 1/2 biji pinang
    • 1 buah Pala
    • 3 jari Gula Enau
  • Cara meracik dan memakai ramuan
    • Semua bahan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas.
    • Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 x 3/4 gelas.
3.   Mengobati Darah tinggi 
  • Sebanyak 3 lembar Daun Alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekaligus.
4.   Mengatasi Kulit muka kering
  • Buah alpokat diambil daging isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. 
  • Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. 
  • Muka dibasuh dengan air setelah lapisan masker alpokat tersebut mengering.
5.   Mengobati Sakit gigi berlubang
  • Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.
6.   Mengobati Bengkak karena Peradangan
  • Bubuk dari biji Alpokat secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur
  • Balurkan kebagian tubuh yang sakit.
7.   Kencing manis
  • Biji Alpokat dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok, kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat.
  • Saring,lalu diminum setelah dingin. 

Catatan :
  • Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia) dan datang haid tidak teratur. 

Data penelitian :
Daun mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis (E.O. ognulans dan E. Ramstad 1975).

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun: Rasa pahit, kelat. Peluruh kencing. Biji : Anti radang, menghilangkan sakit. KANDUNGAN KIMIA: Buah dan daun mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, Buah juga mengandung tanin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohot persiit.

Segarkan Napas dengan Akar Wangi

Akar Wangi
(Vitiveria zizanioides (L,) Nash. Ex, Small)

Sinonim :
Andropogon zizanioides Urban.
Andropogon squarrosus Hackel.
Andropogon muricatus Retz.

Familia :
Poaceae (Gramineae).


Deskripsi Tanaman:
Rumput menahun, tinggi dapat mencapai 1 meter. Batang lunak, beruas-ruas, berwarna putih. Daun tunggal, bentuk pita, ujung runcing. Pelepah memeluk batang, warna hijau keputih-putihan. Perbungaan bentuk bulir di ujung batang. Buah padi, berduri, berwarna putih kotor. Akar termasuk akar serabut berwarna kuning. Bagian yang digunakan Akar dan minyak atsiri.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Useur (Gayo); Hapias, Usar (Batak); Akar babau (Minangkabau); Akar banda (Timor); Iser, Morwastu (Sumatera Utara); Usa, Urek usa (Makasar); Janur, Narawastu, Usar (Sunda); Larasetu, Larawastu, Rarawestu (Jawa). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Vitiveriae Radix; Akar wangi. Oleum Vitiveriae aetheriae; Minvak Akar wangi.

Penyakit Yang Dapat Diobati
Khasiat Diaforetik. Untuk menyegarkan napas dan menghilangkan bau mulut


Komposisi :
Akar: Minyak atsiri, hars, dan zat pahit. Minyak: Vetiverin, vetiveron, veton, dan vetivazulen. Kegunaan Bau mulut (obat kumur). Rematik (obat luar).

Ramuan Akar Wangi untuk menghilangkan bau mulut

RAMUAN DAN TAKARAN

Untuk menyegarkan napas dan menghilangkan bau mulut
  • Bahan Ramuan:
    • Akar wangi beberapa potong
    • Daun Sirih segar 2 lembar
    • Herba Pegagan segar 1 genggam
    • Buah Kapulaga 6 butir
    • Air 110 ml
  • Cara pembuatan
    • Dibuat infus.
  • Cara pemakaian:
    • Untuk berkumur 2 kali sehari, tiap kali pakai 100 ml Bila perlu dapat diencerkan dengan air hangat, sebagian dapat ditelan karena tidak berbahaya.

Kencur sebagai obat Radang Lambung

Kencur
(Kaempferia galanga, Linn.)


Sinonim : ---


Familia :
Zingiberaceae



Deskripsi Tanaman :
Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.
Nama Lokal :
Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh); Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba), Soku (Bima-NTB)
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah.
Baca Resep pemakaian Tanaman Obat Kencur

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom.

Tanaman Obat Kencur untuk mengobati Radang Lambung, dll.

Pemakaian Tanaman Obat Kencur (Kaempferia galanga, Linn.), untuk mengobati Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah.

1.   Mengobati Radang Lambun
  • Bahan 
    • 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
  • Cara Pemakaian
    • Kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah sambil airnya ditelan, ampasnya dibuang. Kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.

2.   Mengobati Radang Anak Telinga
  • Bahan
    • 2 rimpang kencur sebesar ibu jari 
    • ½ biji buah pala.
  • Cara meracik ramuan
    • Kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat
  • Cara pemakaian
    • Dioleskan/dibobokkan di seputar telinga.

3.   Mengobati Influenza pada bayi
  • Bahan
    • 1 rimpang kencur sebesar ibu jari 
    • 2 lembar daun kemukus (lada berekor/Cubeb)
  • Cara meracik ramuan
    • Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
  • Cara pemakaian 
    • Dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.

4.   Mengobati Masuk Angin
  • Bahan
    • 1 rimpang kencur sebesar ibu jari 
    • Garam secukupnya.
  • Cara Pemakaian 
    • Kencur dikuliti sampai bersih, kemudian dimakan dengan garam secukupnya,
    • Minum 1 gelas air putih.
    • Dapat dilakukan 2 kali sehari.
5.   Mengobati Sakit Kepala
  • Bahan
    • Daun Kencur 2 - 3 lembar
  • Cara meracik ramuan
    • Daun kencur ditumbuk sampai halus.
  • Cara pemakaian
    • Dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.

6.   Mengobati Batuk
  • Resep 1
    • Bahan
      • 1 rimpang kencur sebesar ibu jari 
      • Garam secukupnya.
    • Cara meracik ramuan
      • Kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
    • Cara pemakaian
      • Diminum dengan ditambah garam secukupnya.
  • Resep 2
    • Bahan
      • 1 rimpang kencur sebesar ibu jari.
    • Cara pemakaian
      • Kencur dikuliti sampai bersih kemudian dikunyah, airnya ditelan, ampasnya dibuang.
      • Dilakukan setiap pagi secara rutin.

7.   Mengobati Diare
  • Resep 1
    • Bahan 
      • 2 rimpang kencur sebesar ibu jari 
      • Garam secukupnya.
    • Cara meracik ramuan
      • Kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
    • Cara pemakaian
      • Diminum dengan ditambah garam secukupnya.
  • Resep 2
    • Bahan 
      • 2 rimpang kencur sebesar ibu jari 
      • Garam secukupnya.
    • Cara meracik ramuan
      • Kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya.
    • Cara pemakaian 
      • Parutan Kencur dioleskan pada perut sebagai bedak.

Tanaman Obat Kencur
8.   Menghilangkan Darah Kotor
  • Bahan 
    • 4 rimpang Kencur sebesar ibu jari
    • 2 lembar daun Trengguli
    • 2 biji Cengkeh kering
    • Adas Pulawaras secukupnya.
  • Cara meracik ramuan 
    • Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring.
  • Cara pemakaian
    • Diminum 2 kali sehari secara teratur.

9.   Memperlancar haid
  • Bahan 
    • 2 rimpang Kencur sebesar ibu jari
    • 1 lembar daun Trengguli
    • 1 biji buah Cengkeh tua
    • Adas pulawaras secukupnya.
  • Cara meracik ramuan
    • Kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
  • Cara pemakaian
    • Diminum sekali sehari 2 cangkir.

10. Mengatasi Mata Pegal
  • Bahan 
    • 1 potong rimpangKencur
  • Cara membuat
    • Rimpang Kencur dibelah menjadi 2 bagian.
  • Cara pemakaian 
    • Permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.

11. Mengobati Keseleo
  • Bahan
    • 1 rimpang kencur 
    • Beras yang sudah direndam air secukupnya
  • Cara meracik ramuan
    • Kedua bahan tersebut ditumbuk/dipipis sampai halus dan tambahkan air secukupnya.
  • Cara pemakaian
    • Dioleskan/digosokan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.

12. Menghilangkan Lelah
  • Bahan 
    • 1 rimpang besar Kencur
    • 2 sendok beras yang sudah digoreng tanpa minyak (sangan) 
    • 1 biji cabai merah.
  • Cara meracik ramuan
    • Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
  • Cara pemakaian 
    • Diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. 
    • Untuk laki-laki dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.

Tanaman Obat - Putri Malu (Mimosa pudica Linn.)

Putri Malu
(Mimosa pudica Linn.)


Sinonim :
= Mimosa asperata, Blanco.


Familia :
Mimosaccae


Deskripsi Tanaman :
Tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang, cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak. Batang bulat, berbulu dan berduri. Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merahan). Bila daun disentuh akan menutup (sensitif plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai.

Nama Lokal :
Putri malu, si kejut, rebah bangun, akan kaget; Han xiu cao (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Susah tidur (Insomnia), Bronkhitis, Panas tinggi, Herpes,; Reumatik, Cacingan;

Bagian yang digunakan:
Daun, akar, seluruh tanaman, segar atau yang dikeringkan.

KEGUNAAN:
1. Susah tidur (insomnia).
2. Radang saluran nafas (bronchitis).
3. Panas tinggi pada anak-anak.
4. Herpes (radang kulit karena virus).
5. Cacingan (ascariasis).
6. Rheumatik.

Untuk Resep selengkapnya baca : Ramuan Tradisional Putri Malu


Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, astringen, agak dingin. Penenang (tranquiliser), sedative, peluruh dahak (expectorant), anti batuk (antitusive), penurun panas (antipiretic), anti radang (anti-inflammatory), peluruh air seni (diuretic). KANDUNGAN KIMIA: Mimosine.

Ramuan Tradisional Putri Malu pengobat Insomnia dan Bronkhitis Kronis

Pemakaian Tanaman Obat Putri Malu (Mimosa pudica Linn.), untuk mengobati Susah tidur (Insomnia), Bronkhitis, Panas tinggi, Herpes, Reumatik, dan Cacingan.


Ramuan dan Takaran

1.   Untuk mengobati Insomnia (Penyakit susah tidur)
  • Resep 1
    • Rebus daun Putri Malu (Mimosa Pudica) sebanyak 30 - 60 gr.
    • Setelah dingin diminum.
  • Resep 2
    • Bahan
      • Daun Putri Malu / Si Kejut (Mimosa pudica) 15 gr.
      • Sawi Langit (Vemonia cinerea) 15 gr.
      • Calincing (Oxalis repens) 30 gr
    • Cara meracik ramuan
      • Semua bahan di rebus sampai mendidih
    • Cara pemakaian
      • Di minum.


2.   Mengobati Bronchitis Kronis
  • Resep 1
    • Bahan
      • Akar tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica) 60 gr. 
      • Air 600 cc.
    • Cara meracik ramua
      • Semua bahan direbus dengan api kecil hingga tersisa 200 cc
    • Cara pemakaian
      • Dibagi 2 kali minum. 10 hari adalah 1 kuur.
  • Resep 2
    • Bahan
      • Mimosa pudica 30 gr.
      • Akar peristrophe roxburghiana 10 gr.
    • Cara meracik ramuan
      • Keduanya direbus sampai mendidi
    • Cara pemakaian
      • Dibagi menjadi 2 dosis/hari.

3.   Mengobati Batuk dengan dahak banyak
  • Rebus akar Putri Malu sebanyak 10 - 15 gr. dengan air secukupnya lalu di minum. 

4.   Mengobati Rheumatik
  • 15 gram akar Putri Malu (Mimosa Pudica) direndam dalam 500 cc arak putih selama 2 minggu.

PEMAKAIAN LUAR:
  • Untuk Luka, Radang kulit bemanah (Piodermi) dan Herpes
    • Tanaman Putri Malu segar dilumatkan, lalu ditempelkan ke tempat yang sakit.

KONTRAINDIKASI (DILARANG PAKAI): Wanita hamil.

Tips Mengobati dan Menghindari Serangan Ulat Bulu

Geli, gatal, kemerahan dan perih adalah reaksi yang ditimbulkan bila Anda menyentuh atau terkena ulat bulu yang beracun. Lantas bagaimana cara menghindari dan mengobati serangan ulat bulu?

Ulat diketahui tidak memiliki sengat layaknya lebah, tetapi ada beberapa spesies yang bisa menimbulkan reaksi gatal, kesemutan bahkan alergi parah bila menyentuh ulat bulu. Hal ini karena beberapa spesies ulat memiliki bulu yang mengandung racun sehingga dapat menimbulkan reaksi gatal dan alergi bagi beberapa orang.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari serangan ulat bulu, seperti dilansir Ehow, Rabu (13/4/2011):

  • Menyemprotkan insektisida di pagi hari
Menyemprotkan langsung insektisida pada sarangnya di dedaunan dan tanaman mampu mengontrol serangan ulat bulu dengan cepat. Pagi hari adalah waktu yang terbaik, saat ulat-ulat berjemur di bawah sinar matahari.
  • Gunakan Bacillus thuringiensis (Bt)
Bacillus thuringiensis adalah pestisida alami berupa bakteri yang tergolong patogen fakultatif dan dapat hidup di daun tanaman maupun pada tanah. Bakteri ini bisa menghasilkan protein yang bersifat toksin (racun) sehingga bisa mematikan serangga. Jenis pengendalian ini dirancang tidak hanya untuk mengendalikan ulat tetapi juga akan mematikan ulat.
  • Buang daun yang menjadi sarang telur ulat
Telur ulat akan terlihat jelas pada dedaunan. Jika Anda menemukannya, buang atau kubur daun yang berisi telur ulat tersebut ke tanah. Sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari, yaitu ketika sebagian ulat masih berada di sarang.
Pastikan untuk menggunakan sarung tangan untuk menghindari terkena bulu ulat yang beracun.

Namun bila Anda terlanjur menyentuh atau terkena ulat bulu, maka segera lakukan tindakan pengobatan seperti berikut ini:

1.   Hilangkan bulu ulat yang melekat di kulit
Hilangkan bulu ulat uang menempel pada kulit dengan menggunakan kertas, sarung tangan atau selotip. Hilangkan bulu-bulu tersebut secepat mungkin sebelum menyebar ke bagian tubuh lain.

2. Cuci bagian yang terkena bulu
Gunakan air panas atau cuci dengan air dan sabun untuk membantu menghilangkan racun ulat bulu yang tersisa.

3. Usap dengan garam
Usapkan garam dan gosokkan selama 5 menit pada daerah yang terkena bulu untuk menghilangkan sisa bulu dan racun yang tidak hilang saat dicuci.

4. Gunakan minyak kelapa atau batu es
Gunakan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) atau batu es untuk membantu mengobati pembengkakan dan nyeri akibat racun ulat bulu. Bila reaksi pembengkakan berlanjut, segera hubungi dokter karena hal ini bisa menjadi reaksi alergi yang serius.

5. Jangan digaruk
Tahan keinginan untuk menggaruk daerah kulit yang gatal akibat racun ulat bulu. Hal ini bisa menimbulkan luka yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Sebaiknya gunakan krim atau lotion yang bisa mengurangi reaksi gatal karena gigitan serangga.

Tanaman Jarak - Tanaman Obat Indonesia

Jarak
(Ricinus communis Linn.)

Sinonim :
R. inermis et lividus, Jacq. R. speciosus, Burm. R. viridis, Willd. Croton spinosa, Linn.

Familia :
Euphorbiaceae


Deskripsi Tanaman :
Tumbuh liar di hutan, tanah kosong, sepanjang pantai, atau ditanam sebagai komoditi perkebunan. Dapat tumbuh di areal yang kurang subur asalkan pH tanahnya 6 - 7 dan drainase airnya baik, sebab akar jarak tidak tahan terhadap genangan air. jarak merupakan perdu tegak yang tumbuh pada ketinggian antara 0 - 800 m di atas permukaan laut, tinggi 2 - 3 m, mudah dikembang-biakkan dengan biji-bijian yang telah tua. Jarak adalah tumbuhan setahun (anual) dengan batang bulat licin, berongga, berbuku-buku jelas dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas, warna hijau bersemburat merah tengguli. Daun tunggal, tumbuh berseling, bangun daun bulat dengan diameter 10 - 40 cm, bercangap menjari 7 - 9, ujung daun runcing, tepi bergigi, warna daun di permukaan atas hijau tua permukaan bawah hijau muda (Ada varietas yang berwarna merah). Tangkai daun panjang, berwarna merah tengguli, daun bertulang menjari. Bunga majemuk, berwarna kuning oranye, berkelamin satu. Buahnya bulat berkumpul dalam tandan, berupa buah kendaga, dengan 3 ruangan, setiap ruang berisi satu biji. Buahnya mempunyai duri-duri yang lunak, berwarna hijau muda dengan rambut merah.

Nama Lokal :
Jarak, jarak jitun, kaliki (Sunda), Jarak (jawa), Kaleke (Madura),; Gloah, lulang, dulang, jarak, kalikih alang, jarag (Sumatra),; Malasai, kalalei, alale, tangang jara, peleng kaliki jera (Sulawesi); Jarak (Bali), luluk (Roti), paku penuai (Timor), Balacai (Ternate), ; Balacai tamekot (Halmahera), tetanga (Bima), luluk (Roti),; Bi ma (China).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kanker rahim, Kank. kulit, Sulit buang air besar, Sulit. Melahirkan, ; TBC, Bisul, Koreng, Scabies, Infeksi jamur, Jerawat, lumpuh otot muka; Gatal, Batuk, Hernia, Bengkak, Reumatik, Tetanus, Bronkhitis;

Bagian Tanaman Jarak yang di gunakan :
  • Biji
  • Akar
  • Daun 
  • Minyak dari bijinya.

Kegunaan Tanaman Jarak :
  • Biji untuk mengobati : 
    • Kesulitan buang air besar (Constipation)
    • Kanker mulut rahim dan kulit (Carsinoma of cervix and skin), 
    • Visceroptosis / gastroptosis
    • Kesulitan melahirkan dan retensi placenta/ari-ari (difficult labor and retention of placenta),
    • Kelumpuhan otot muka (facial nerve paralysis),
    • TBC kelenjar, bisul, koreng, scabies dan infeksi jamur.
    • Bengkak (Edema).
  • Daun untuk mengobati : 
    • Koreng
    • Eczema
    • Gatal (pruritus)
    • Batuk sesak
    • Hernia.
  • Akar untuk mengobati : 
    • Rheumatik sendi
    • Tetanus
    • Epilepsi
    • Bronchitis pada anak-anak
    • Luka terpukul
    • TBC kelenjar
    • Schizophrenia (gangguan jiwa).
  • Minyak digunakan untuk mengobati : 
    • Constipasi
    • Koreng, dan
    • Luka bakar.

Baca selengkapnya : Resep cara meracik ramuan obat tanaman Jarak

    Komposisi :
    SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Biji : Rasa manis, pedas, netral. Biji segar sangat beracun, yang hilang dengan cara direbus selama 2 jam atau dengan pemanasan 100'C selama 20 menit. Anti radang, pencahar (purgative actions), koreksi prolaps, anti-neoplastik (anti-kanker), menghilangkan racun (eliminates toxin). Akar: Bersifat penenang, anti-rheumatik. KANDUNGAN KIMIA: Biji : Minyak ricinic 40- 50 % dengan kandungan glyceride dari ricinoleic acid, isoricinoleic acid, oleic acid, linolenic acid, dan stearic acid. Juga mengandung ricinine, sejumlah kecil cytochrome C, Lipase dan beberapa enzym. Disamping ricin D, dengan cara pemurnian bertingkat didapat acidic ricin dan basic ricin. Daun: Kaemferol-3-rutinoside, nicotiflorin, isoquercitrin, rutin, kaempferol, quercetin, astragalin, reynoutrin, ricinine, vit.C 275 mg %. Minyak: Ricinoleic acid 80%, palmitic acid, stearic acid, linoleic acid, linolenic acid, dihydroxystearic acid, triricinolein 68,2%, diricinolein 28%, monoricinolein 2,9%, nonricinolein 0,9%. Akar: Methyltrans-2-decene-4,6,8-triynoate, 1-tridecene-3,5,7,9,11-pentyne, Beta-sitosterol.

    Ramuan Jarak sebagai obat kanker

    Pemakaian Tanaman Obat Jarak (Ricinus communis Linn.), untuk mengobati Kanker cervix, Prolapsus uterus dan rectum, Kesulitan melahirkan dan retensi placenta, Koreng, Kelumpuhan otot wajah, Bengkak, Hernia, Constipasi, Rheumatik persendian, Epilepsi (Ayan), Pegal-pegal, luka terpukul :

    Ramuan dan Takaran

    1.   Manfaat Biji Jarak :
    • Mengobati Koreng
      • Bahan
        • Biji jarak 20 biji
      • Cara meracik ramuan
        • Biji jarak yang sudah dibuang kulitnya dilumatkan menjadi berbentuk bubur,
        • Tambahkan sedikit garam dan diaduk rata.
      • Cara pemakaian
        • Tempel di tempat sakit sehari 2x.
    • Mengobati Prolapsus uterus dan rectum
      • Bahan
        • Biji Jarak secukupnya
      • Cara meracik ramuan
        • Lumatkan biji jarak sampe halus 
      • Cara pemakaian
        • Dipakai/ditempelkan pada titik Pai hui yang terletak di kepala.
     
      • Mengatasi kesulitan melahirkan dan retensi placenta 
        • Lumatkan biji jarak sampe halus dan tempelkan ketitik akupunktur Yungchuan (VIII/1 = K-1) yang terletak di tengah-tengah telapak kaki.
      • Kelumpuhan otot wajah 
        • Lumatkan biji jarak, tempelkan pada sendi mandibular dan lengkungan mulut.
        • Lakukan 1 x hari, selama 10 hari.
      • Kanker Cervix (Kanker mulut rahim) 
        • Salep/cream berisi 3-5 % ricin & 3 % dimethyl sulfoxide, dioleskan pada kanker cervix 
        • Lakukan 1 x sehari, 5 - 6 x seminggu untuk 1 - 2 bulan.
        • Dilakukan bersama-sama dengan penyinaran extracorporal.
        • Efek samping 
          • Nyeri perut, gatal pada liang kemaluan, gatal seluruh tubuh, eczema, biduran (Urticaria), serak, pembengkakan larynx, gatal pada tenggorokan, pengelupasan kulit telapak tangan dan kaki, menggigil, demam, yang hilang dengan obat-obat symptomatik.

      2.   Manfaat Daun Jarak :
      • Pemakaian luar 
        • Daun Jarak direbus, airnya untuk cuci 
        • Daun Jarak dilumatkan untuk ditempel pada bagian yang sakit
      • Mengatasi Bengkak (abses) 
        • Daun Jarak dikukus matang,
        • Lalu dibungkus ditempat yang sakit.
      • Mengobati Hernia
        • Daun jarak ditambah dengan sedikit garam dilumatkan
        • Tempelkan dititik tengah telapak kaki.
      • Mengobati Koreng
        • Daun Jarak yang masih segar direndam air panas sampai lemas
        • Tempelkan ke tempat yang sakit.

      3.   Manfaat Minyak Jarak :
      • Mengobati Constipasi
        • Diminum pagi hari saat perut kosong 
        • Anak-anak 4 ml dan Dewasa 5 - 20 ml,
        • Wanita hamil dan sedang haid dilarang minum karena dapat menyebabkan kongesti ringan pada organ panggul.

      4.   Manfaat Akar Tanaman Jarak :
      • Mengobati Rheumatik persendian, Epilepsi (Ayan)
        • Akar tanaman Jarak sebanyak 15 - 30 gr direbus, kemudian airnya di minum.
      • Mengobati Pegal-pegal, luka terpukul:
        • Akar kering tanaman Jarak sebanyak 9 - 12 gram direbus, lalu airnya di minum.

      GEJALA KERACUNAN  Tanaman Jarak:
      Jika di gunakan berlebihan maka akan menyebabkan : Sakit kepala, muntah berak, panas, leukositosis, gambaran darah putih bergeser kekiri, produksi kencing terhenti, keringat dingin, kejang-kejang, prostration, meninggal. 

      Kematian dapat terjadi dengan menelan 20 biji jarak pada orang dewasa dan 2 - 7 biji jarak pada anak-anak.

      Menghilangkan racunnya dilakukan dengan cara memanaskan 100' C atau lebih selama 20 menit atau direbus selama 2 jam. Tetapi khasiat anti kanker hilang dengan pemanasan.

       
      Design by Premium Blogger Themes